Sarapan adalah kegiatan di pagi hari yang umum dilakukan oleh orang-orang. Bermacam-macam menu yang dijadikan sarapan untuk mengganjal perut yang kosong dari semalam. Mulai dari roti, nasi goreng, sereal, mie, dan lontong /ketupat gulai dan lain sebagainya.
Berbicara mengenai sarapan pagi, di Pariaman terdapat berbagai tempat yang menyediakan sarapan pagi enak dengan harga terjangkau.Salah satunya adalah katupek gulai tunjang. Menu ini adalah menu favorit bagi sebagian orang, namun terkadang dihindari sebagian orang karena mengandung kolestrol yang tinggi.
Katupek gulai tunjang adalah ketupat/lontong yang dimakan dengan gulai nangka yang disertai "tunjang" (tulang kaki sapi/kerbau). Selain tunjang, juga tersedia pilihan "jangek" (kulit) sapi/kerbau. Gulai nangka dengan tambahan tunjang dan jangek ini diolah dengan bumbu khas dengan rasa sedikit pedas.
Tempat sarapan katupek gulai tunjang yang terkenal di Pariaman adalah di Balai Baru Kecamatan VII Koto Sungai Sarik. Di pasar ini pada bagian belakang “los lambuang”-nya (food court tradisional) terdapat penjual katupek gulai tunjang menggugah selera. Setiap pagi, tempat ini ramai oleh orang yang ingin sarapan katupek gulai tunjang. Kalau saya tidak salah katupek masih tersedia hingga jam 11.00 siang.
Selain di Balai baru, tempat menjual katupek gulai tunjang yang lumayan enak juga terdapat di Balai (pasar) Kurai Taji, Kota Pariaman. Katupek yang dijual disinijuga berlabel balai baru,tapi menurut pendapat saya, masakan ketupat di Balai baru lebih enak daripada di sini. Untuk jam buka katupek gulai tunjang di Pasar Kurai Taji memang lebih awal. Jam 4 pagi katupek sudah tersedia disini. Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat sekitar ketika marapulai (mempelai) laki-laki pulang pertama kali kerumah istrinya (setelah pesta pernikahan), maka si mempelai laki-laki pulang pada malam hari diiringi oleh teman-teman dan/atau saudara laki-laki (disebut capiang), malam itu menjelang subuh mempelai laki-laki ini keluar bersama capiang makan katupek gulai tunjang di pasar Kurai Taji.
Kemudian, juga terdapat penjual katupek gulai tunjang di daerah Batang Tajongkek masih dalam wilayah nagari Kurai Taji. Tempat ini juga cukup ramai dikunjungi pembeli, akan tetapi ditempat ini penjualan katupek gulai tunjang buka pada malam hari.
Tentang harga katupek ini, memang cukup mahal di banding katupek/lontong lainnya. 1 porsi katupek gulai tunjang di bandrol seharga Rp. 16.000,- sementara 1 porsi katupek gulai jangek di bandrol dengan harga Rp. 13.000,-. Bagi anda yang tidak suka dengan tunjang atau jangek, bisa memesan katupek gulai saja. tempat tersebut juga menyediakan menu lain seperti lontong pecal, kacang ijo (kacang padi), teh telur, sampai sekedar teh/kopi manis.
Nah, bagi yang belum pernah mencoba dan tertarik, silakan mengunjungi tempat-tempat tersebut bersama sanak keluarga ataupun teman-teman, namun sendiri juga boleh kok..(hehe).
Katupek gulai jangek..
Berbicara mengenai sarapan pagi, di Pariaman terdapat berbagai tempat yang menyediakan sarapan pagi enak dengan harga terjangkau.Salah satunya adalah katupek gulai tunjang. Menu ini adalah menu favorit bagi sebagian orang, namun terkadang dihindari sebagian orang karena mengandung kolestrol yang tinggi.
Katupek gulai tunjang adalah ketupat/lontong yang dimakan dengan gulai nangka yang disertai "tunjang" (tulang kaki sapi/kerbau). Selain tunjang, juga tersedia pilihan "jangek" (kulit) sapi/kerbau. Gulai nangka dengan tambahan tunjang dan jangek ini diolah dengan bumbu khas dengan rasa sedikit pedas.
Tempat sarapan katupek gulai tunjang yang terkenal di Pariaman adalah di Balai Baru Kecamatan VII Koto Sungai Sarik. Di pasar ini pada bagian belakang “los lambuang”-nya (food court tradisional) terdapat penjual katupek gulai tunjang menggugah selera. Setiap pagi, tempat ini ramai oleh orang yang ingin sarapan katupek gulai tunjang. Kalau saya tidak salah katupek masih tersedia hingga jam 11.00 siang.
Selain di Balai baru, tempat menjual katupek gulai tunjang yang lumayan enak juga terdapat di Balai (pasar) Kurai Taji, Kota Pariaman. Katupek yang dijual disinijuga berlabel balai baru,tapi menurut pendapat saya, masakan ketupat di Balai baru lebih enak daripada di sini. Untuk jam buka katupek gulai tunjang di Pasar Kurai Taji memang lebih awal. Jam 4 pagi katupek sudah tersedia disini. Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat sekitar ketika marapulai (mempelai) laki-laki pulang pertama kali kerumah istrinya (setelah pesta pernikahan), maka si mempelai laki-laki pulang pada malam hari diiringi oleh teman-teman dan/atau saudara laki-laki (disebut capiang), malam itu menjelang subuh mempelai laki-laki ini keluar bersama capiang makan katupek gulai tunjang di pasar Kurai Taji.
Kemudian, juga terdapat penjual katupek gulai tunjang di daerah Batang Tajongkek masih dalam wilayah nagari Kurai Taji. Tempat ini juga cukup ramai dikunjungi pembeli, akan tetapi ditempat ini penjualan katupek gulai tunjang buka pada malam hari.
Tentang harga katupek ini, memang cukup mahal di banding katupek/lontong lainnya. 1 porsi katupek gulai tunjang di bandrol seharga Rp. 16.000,- sementara 1 porsi katupek gulai jangek di bandrol dengan harga Rp. 13.000,-. Bagi anda yang tidak suka dengan tunjang atau jangek, bisa memesan katupek gulai saja. tempat tersebut juga menyediakan menu lain seperti lontong pecal, kacang ijo (kacang padi), teh telur, sampai sekedar teh/kopi manis.
Nah, bagi yang belum pernah mencoba dan tertarik, silakan mengunjungi tempat-tempat tersebut bersama sanak keluarga ataupun teman-teman, namun sendiri juga boleh kok..(hehe).
Katupek gulai jangek..
5 komentar:
Lamak nyo lai... slurrpph... :D
hehe :)
Ondeh..sero ko mah.. sabana badaceh..bilo sempat wak cubo lah katupek gulai tunjangnyo
Iyo, sambia pulang bisa oto da ridwan puta ka siko pagi.
Lakosi di batang tajongkek di mana
Posting Komentar