Perjalanan kali ini adalah perjalanan saya ke tiga kalinya ke negeri jiran Malaysia. Malaysia berhasil menarik minat saya untuk mengunjunginya lagi dan lagi. Negeri multi budaya dan multi ras yang tengah memasuki era kemajuan ini menawarkan berbagai keunggulan untuk menarik siapa saja untuk mengunjunginya.
Perjalanan ini dimulai dengan pembelian tiket pesawat Padang-Kuala Lumpur. Waktu itu ketika sedang asik berinternet, saya ternampak penawaran tiket promo Air Asia, yaitu 0 rupiah. Tanpa banyak berfikir saya ambil tiket untuk 2 orang dan langsung dibayar dengan tambahan biaya fuel surcharge dan biaya pemprosesan menjadi total Rp.192.000,- untuk 2 orang. Jadi per orang tibanya hanya Rp.96.000,- saja. Murah sekali kan?? Untuk airport tax dibayar kemudian masing-masing Rp.100.000,- (sekarang pembelian tiket sudah termasuk airport tax)
Kali ini saya membuat itenary perjalanan selama 5 hari 4 malam dimana 3 hari di Malaysia, 1 hari di Singapura, dan 1 hari di Batam.
Untuk di Malaysia, saya sudah membuat itenary kegiatan mulai dari sampai di bandara KLIA2 (Kuala Lumpur International Airport2) sampai berangkat naik kereta api ke Singapura. Tetapi syukur alhamdulillah, tante dari istri saya (Nte Iit) sedang tidak ada kesibukan dan ia berkenan menjemput kami ke bandara dan mengantar kami jalan-jalan selama 2 hari.
Pada hari Selasa, tanggal 04 Agustus jam 11 kami meluncur menuju BIM (Bandara Internasional Minangkabau). Waktu tempuh dari tempat tinggal saya di Kota Pariaman ke BIM normalnya hanya 45 menit, akan tetapi untuk mengantisipasi, kami sudah berangkat jam 11-an walaupun pesawat kami jadwalnya jam 13.55 WIB. Selesai check in, sholat, juga istri saya makan, kami melangkahkan kaki ke konter imigrasi untuk cop passport dan kemudian langsung menuju ruang tunggu keberangkatan internasional. Ternyata, tidak seperti biasanya, ternyata kali ini Air Asia delay 20 menit dan delay lagi 20 menit. Akhirnya hampir jam 15.00 WIB baru pesawat take off di BIM dan 1 jam kemudian kami sampai dengan selamat di bandara KLIA2 Selangor.
Bandara KLIA2 sepertinya masih baru dan memiliki area sangat luas. Selain yang sudah dibangun, masih banyak lahan kosong yang siap sedia ketika diperlukan untuk pengembangan bandara. Bandara memang besar, pesawat saja butuh waktu ekstra dari run way ke terminal penumpang. Pun setelah di terminal kita juga harus siap-siap jalan kaki cukup lama ke tempat klaim bagasi/imigrasi serta jalan ke tempat bus bandara. Namun fasilitas lantai berjalan dan kursi duduk yang disediakan sedikit membantu mengurangi kepenatan.
Apabila masuk lebih jauh, maka kita akan merasa seperti dalam mall dengan banyaknya fasilitas dan gerai aneka produk dan makanan. Kabarnya makanan di sini enak dan anak nte Iit yang menjemput kami juga suka makanan di KLIA2 ini.
Oya, sambil jalan saya lihat ada ruangan yang cukup luas dialasi karpet tebal, dan beberapa orang terlihat duduk dan tidur disana. Mungkin ini juga salah satu pelayanan operator bandara bagi penumpang yang pingin istirahat menunggu jadwal pesawat.
Tidak sampai ke luar bandara, kami sudah di tunggu Nte Iit di Old Town Cafe. Setelah sedikit makan dan beres-beres, maka kami pun meluncur ke luar bandara.
Nasi Arab di Saba Restaurant, Cyberg Jaya, Kuala Lumpur.
Hari sudah menjelang magrib, dalam perjalanan pulang ke rumah Nte Iit di Sungai Long, Kajang, kami mampir dulu makan nasi Arab di Saba Restaurant, kawasan Cyberg Jaya. Nasinya besar dan pulen. ditambah dengan potongan daging ayam warna ke merah-merahan dan dimakan dengan sambalado khas Arab serta saus kari kekuning-kuningan. Rasanya yummy dan membuat perut super kenyang. Yang unik penyajian nasi dalam talam besar dengan potongan ayam 1/4 dan kemudian di makan bersama-sama di piring masing-masing. Untuk minumnya saya memesan Turkish Coffe yang rasanya menurut saya hampir sama dengan kopi biasa.
di Saba Restaurant
Lepas dari Saba Restaurant, maka kami pun pulang ke rumah Nte Iit dan malam itu karena letih kami tak jadi ke luar makan roti boom.
Oh ya, kalau naik angkutan umum dari KLIA2 ke Sungai Long (Kajang) kita dapat naik bus, KLIA Transit, KLIA Express ke KL Central atau TBS atau stasiun Nilai selanjutnya dari KL central dan TBS disambung naik bus Rapid KL U41 trayek Bandar Sungai Long. Sedangkan dari Stesen Nilai dapat naik KTM Komuter ke Kajang dan sambung lagi bus Rapid KL U40 dan U41.Ongkos berkisar Rp.50.000 - Rp. 100.000 per orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar