Kamis, 08 September 2016

Berkunjung ke Medan - Sekelumit Kuliner Medan

Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi kota Medan. Perjalanan saya lakukan dengan bus dari Pariaman. Berangkat tanggal 2 Agustus 2016 jam 8.45 pagi dan sampai esoknya pukul 14.30 di pool bus dekat Ring Road, Sunggal. Cerita perjalanan dengan bus ini dapat dilihat disini. Setelah family datang menjemput, kami langsung meluncur mencari kuliner. Pilihan kami akhirnya jatuh pada mie aceh Titi Bobrok yang beralamat di Jalan Setia Budi Medan. Kedai mie ini cukup besar dan berlantai 2. Kedai ini juga dilengkapi dengan toilet dan musholla yang bersih. Di sebelah kedai ini ada jalan kecil dan kali (sungai) kecil. Konon katanya nama Titi ini berasal dari jembatan (titi) dekat kali itu, sementara kata bobrok karena kali tersebut kotor. Saya pesan mie aceh dengan kuah sedikit. harganya sekitar Rp.20.000 per porsi. Mie disajikan dengan acar bawang, cabe rawit, mentimun, jeruk nipis dan emping melinjo. Rasanya menurut saya standar, mungkin karena ramainya pengunjung kedai. Menurut family saya ada lagi Mie Aceh yang enak.


Selepas dari Mie Aceh, perjalanan kami teruskan ke Plaza Medan Fair. Kali ini kami ke Kok Tong, kedai kopi khas Siantar. Selain aneka minuman kopi, kedai kopi ini menyediakan berbagai cemilan mulai dari roti bakar, pisang goreng, bahkan sampai nasi putih. Saya pilih kopi tiga rasa seharga sekitar Rp.20.000 dan menurut saya rasanya memang oke punya. Sayang saya tak ambil fotonya karena hp low bat. Foto kopi kok tong dibawah saya ambil dari www.tripadvisor.co.uk.



Selesai dari Kok Tong, kami lanjut menuju rumah. Dalam perjalanan kami memesan Sate Padang Al Fresco yang cukup terkenal di Kota Medan. Sate ini menyediakan pilihan daging, jantung, lidah, usus, hati sapi, kambing dan juga daging ayam. Satu bungkusnya sekitar Rp. 20.000,- yang berisi satu ketupat + enam tusuk sate. Sate Padang dengan menu lengkap seperti ini sangat jarang saya jumpai di Padang. Untuk rasa, Sate Padang di Kota Medan ini kayaknya lebih enak di banding umumnya kedai sate di Padang sendiri. Di kota Padang, tandingan sate ini menurut saya adalah  sate KMS, sate Bahagia, sate Danguang Danguang serta sate Mak Syukur Pasar Padang Panjang. Berikut gambar Sate Alfresco yang diambil dari kopisiantar.com.



Keesokan harinya kami sarapan di Warung Nasi Gurih Tenda Biru jalan K.L. Yos Sudarso, Gelugur. Masakan khas Melayu Medan ini termasuk favorit saya. Menu yang disediakan antara lain nasi gurih dengan rendang/ikan goreng/telur serta lontong Medan. Selain itu di warung ini juga disediakan sate kerang. Harga makanan disini sekitar Rp.10.000-Rp.20.000.



Sewaktu jalan-jalan di Istana Maimun, saya ditawari pancake durian. Penjualnya bilang bahwa harga pancake duriannya lebih murah dibandingkan kedai oleh-oleh. Karena masih sangsi, saya beli dulu 2 buah dengan harga @Rp. 5000. Setelah saya coba di warung kelapa muda dekat istana, ternyata enak. Ketika akan pulang besoknya sebenarnya saya ingin mampir lagi ke sini tapi tidak jadi karena hari masih pagi dan kemungkinan penjual tersebut belum datang. Alhasil saya beli pancake durian untuk oleh-oleh di jalan Kruing. Pancake disini walaupun lebih mahal tapi dikemas dengan rapi.

Siangnya kami makan di kedai Tek Ana, masih di Jln K.L. Yos Sudarso, Glugur. Rumah makan (RM) ini menyediakan menu Padang yang khas, antara lain gulai ayam kampung dan aneka lauk dan sayuran. Tapi menurut saya terdapat sedikit perbedaan antara nasi Padang di Padang dengan di Medan. Saya tak bisa bilang enak yang mana, namun terdapat sedikit perbedaan rasa. Gulai ayam kampung disini terasa lebih original bila dibanding restoran Padang lainnya. Harganya sekitar Rp. 35.000 per porsi. Dulunya almarhum ayah saya suka makan disini ketika sedang di Medan. Pemilik kedai ini juga sudah ganti generasi. Sekarang kedai dikelola oleh anak si pemilik RM di zaman ayah saya.


Siang menjelang sore kami berangkat ke Brastagi yang terletak sekitar 70 km dari Kota Medan. Sepanjang jalan silih berganti penjual masakan halal dengan non halal. Sangat banyak tersedia menu babi dan anjing di sepanjang jalan. Memang masyarakat Karo terdiri dari penganut Kristen maupun Islam. Akhirnya kami makan di RM Family, Brastagi dengan menu nasi goreng spesial. Disini tanpa kita pesan pun akan disediakan tahu dan tempe goreng panas-panas dengan saus kecap. Sangat cocok dimakan pada suhu Kota Brastagi yang sejuk.



Sekian dulu cerita sekelumit kuliner kota Medan ini.

3 komentar:

Julfadly siagian MUHIBAH TOUR mengatakan...

Assalamualaikum
Fadly medan transport MENYEDIAKAN pakej tour fullboard 4d3n muslim atau yg memerlukan transport saja dgn driver yg berpengalaman di bidang pariwisata.
Call to whatsapp langsung
+6281376455045
NO PAYMENT
TANPA ORANG TENGAH

Julfadly siagian MUHIBAH TOUR mengatakan...

Assalamualaikum
Fadly medan transport MENYEDIAKAN pakej tour fullboard 4d3n muslim atau yg memerlukan transport saja dgn driver yg berpengalaman di bidang pariwisata.
Call to whatsapp langsung
+6281376455045
NO PAYMENT
TANPA ORANG TENGAH

rukunya15 mengatakan...

Jual Cytotec Obat Aborsi Manjur
Obat Aborsi
Obat Penggugur Kandungan

Obat Aborsi
Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Obat Telat Bulan Cytotec
http://lapakobataborsi.com/
Jual Obat Aborsi Ampuh Cytotec Obat Penggugur Kandungan Janin
Obat Penggugur Kandungan
Obat Aborsi
Cara Aborsi Ampuh
http://lapakobataborsi.net/

Jual Cytotec Obat Aborsi Ampuh Dan Tuntas
Obat Aborsi Asli